Sosialisasi Journal of Indonesian Geography sebagai Media Publikasi Ilmiah
Journal of Indonesian Geography (JIG) merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada geografi Indonesia. Jurnal ini merupakan media publikasi ilmiah yang penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dalam bidang geografi. Melalui artikel-artikel yang dipublikasikan di JIG, pembaca dapat mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan ilmu geografi di Indonesia.
Sosialisasi JIG sebagai media publikasi ilmiah menjadi hal yang penting untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas jurnal ini. Dengan melakukan sosialisasi yang baik, diharapkan JIG dapat semakin dikenal oleh para akademisi dan peneliti di Indonesia, sehingga akan semakin banyak artikel-artikel berkualitas yang dikirimkan ke jurnal ini.
Selain itu, sosialisasi juga dapat menjadi sarana untuk memberikan informasi mengenai proses penerbitan artikel di JIG, mulai dari proses pengiriman artikel, proses review, hingga proses penerbitan. Dengan demikian, diharapkan penulis yang hendak mengirimkan artikel ke JIG dapat memahami proses tersebut dengan baik.
Untuk meningkatkan sosialisasi JIG sebagai media publikasi ilmiah, pihak jurnal dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti workshop penulisan artikel ilmiah, seminar mengenai topik-topik geografi terkini, serta promosi melalui media sosial dan website resmi jurnal. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan JIG dapat semakin dikenal dan diakses oleh para akademisi dan peneliti di Indonesia.
Dengan demikian, sosialisasi JIG sebagai media publikasi ilmiah sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas jurnal ini. Melalui sosialisasi yang baik, diharapkan JIG dapat menjadi salah satu jurnal ilmiah yang terkemuka dalam bidang geografi di Indonesia.
References:
1. Sosialisasi jurnal ilmiah: Upaya peningkatan visibilitas jurnal. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 9 No. 2, 2018.
2. Fathoni, A., & Hadianto, T. (2020). Sosialisasi Jurnal Ilmiah Sebagai Upaya Meningkatkan Perilaku Publikasi Ilmiah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 177-186.
