Dengan menjadi jurnal terbuka, Heliyon memberikan akses yang lebih luas bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Hal ini juga memungkinkan para pembaca untuk mengakses artikel-artikel tersebut tanpa batasan akses, sehingga pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian dapat tersebar lebih luas dan cepat.


Heliyon adalah jurnal ilmiah multidisipliner yang menjunjung tinggi prinsip akses terbuka (open access) dalam publikasi hasil-hasil penelitian. Dengan menjadi jurnal terbuka, Heliyon memberikan akses yang lebih luas bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka tanpa terkendala oleh biaya akses yang tinggi atau batasan akses dari pihak penerbit.

Dalam konteks penelitian ilmiah, akses terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan pengetahuan dan informasi yang dihasilkan oleh para peneliti. Dengan adanya akses terbuka, para peneliti dari berbagai belahan dunia dapat dengan mudah mengakses artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Heliyon tanpa terkendala oleh biaya langganan atau keanggotaan tertentu. Hal ini tentu saja memungkinkan pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian untuk tersebar lebih luas dan cepat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan secara global.

Selain memberikan akses yang lebih luas bagi para peneliti, jurnal terbuka juga memberikan manfaat bagi para pembaca yang ingin mengakses informasi ilmiah secara bebas. Dengan akses terbuka, pembaca dapat dengan mudah mengakses artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan di Heliyon tanpa terkendala oleh batasan akses atau biaya langganan. Hal ini tentu saja mempermudah para pembaca untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan aksesibilitas terhadap pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan masyarakat secara luas.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menjadi jurnal terbuka seperti Heliyon memberikan manfaat yang besar bagi para peneliti dan pembaca dalam menyebarluaskan pengetahuan ilmiah secara luas dan cepat. Dengan adanya akses terbuka, pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian dapat tersebar lebih luas dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital ini.

Referensi:

1. Suber, P. (2012). Open access. MIT Press.

2. Houghton, J. W., & Swan, A. (2011). Planting the green seeds for a golden harvest: Comments and clarifications on “Going for gold” (Harnad & Brody 2004). D-Lib Magazine, 17(7/8).

3. Laakso, M., Welling, P., Bukvova, H., Nyman, L., Björk, B. C., & Hedlund, T. (2011). The development of open access journal publishing from 1993 to 2009. PloS one, 6(6), e20961.